Solo (ANTARA) - Polres Kota Surakarta mendapatkan hibah kendaraan patroli dan pengawalan (patwal) tenaga listrik bekas digunakan kegiatan internasional Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Nusa Dua Bali.

Kepala Polresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi di Solo, Jawa Tengah, Senin, mengatakan dua kendaraan patwal tenaga listrik yang di parkir di Polresta Surakarta tersebut hibah langsung dari Korps Lalu Lintas (Korlantas) Mabes Polri.

Menurut Iwan Saktiadi dua kendaraan listrik buatan Hyundai tersebut alokasi langsung dari Korlantas setelah digunakan kegiatan KTT G20, tetapi secara resmi belum dapat digunakan dan sedang dilakukan uji coba.

"Mobil listrik sedang tahap uji coba untuk memastikan kondisi dan untuk mengetahui sejauh mana jarak tempuhnya," kata Iwan.

Menurut Iwan sebelum digunakan kegiatan pengawalan harus dilakukan uji coba untuk mengukur jika kendaraan diisi dengan baterai penuh melalui jalan datar dan rute naik turun termasuk mengetahui dengan menggunakan kecepatan tinggi.

"Kami juga menyiapkan beberapa personel yang akan mengoperasikan mobil listrik itu, sehingga anggota sudah terlatih termasuk pemeliharaan kendaraan," kata Iwan.

Untuk pengoperasian mobil listrik akan digunakan bertugas resmi, kata Kapolres, masih memerlukan waktu. Sedangkan, ketersediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Solo, juga masih minim.

SPKLU di wilayah Soloraya ada dua tempat charger-nya yakni di PLN Purwosari dan Rest Area KM 519, namun bakal ada penambahan lagi di Hotel Alila Solo, charge untuk pengunjung persiapan KTT ASEAN di Solo.

Baca juga: DPRD Ambon dorong OPD usulkan mobil listrik di APBD 2023
Baca juga: Gaikindo optimistis target 1 juta kendaraan listrik tercapai di 2035
Baca juga: Sederet mobil elektrifikasi di Indonesia yang bisa jadi pilihan

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2022